Selasa, 11 Desember 2012

Topologi Jaringan Komputer

Jenis-jenis Topologi Jaringan Fisik (Physical Topology)

Arsitektur topologi suatu bentuk koneksi secara fisik dalam menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada jaringan sederhana local area network (LAN) dikenal 3 topologi yang paling sering digunakan yaitu Topologi Bus, Start (Bintang) dan Ring (Cincin)

Topologi Bus
Topologi Bus (topologi backbone) adalah topologi jaringan dengan membentangkan kabel (coaxial) memanjang dengan kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node kemudian perangkat jaringan dan komputer-komputer dihubungkan pada kabel tersebut menggunakan T-Connector.
topologi bus
Ciri-Ciri Topologi Bus
  • Teknologi lama yang umum digunakan karena sederhana dalam instalasi.
  • Tidak butuh peralatan aktif dalam menghubungkan komputer.
  • Menggunakan konektor BNC tipe T.
  • Pada ujung kabel dipasang konektor 50ohm.
  • Diperlukan repeater untuk jarak yang cukup jauh
  • Discontinue Support.
Kelebihan Topologi Bus
  • Hemat Kabel
  • Layout kabel sangat sederhana
  • Biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan workstation baru mudah dilakukan tanpa mengganggu workstation yang lain.
Kekurangan Topologi Bus
  • Sulit melakukan pelacakan masalah.
  • Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision (tabrakan pengiriman data).
  • Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti dan komputer tidak dapat saling berkomunikasi.
Topologi Star (Bintang)
Topologi Start atau Bintang adalah topologi jaringan yang menyerupai bentuk bintang dengan node ditengah sebuah alat concentrator (hub, switch) sebagai pusat dihubungkan ke setiap station (komputer).
topologi start (bintang)
Ciri-ciri Topologi Start (Bintang)
  • Akses kontrol terpusat, teriminal pusat bertindak sebagai pengatur dan juga pengendali komunikasi yang terjadi.
  • Terminal yang lain melakukan komunikasi melalui terminal pusat.
  • Menggunakan alat concentrator Hub, Switch, atau MAU (Multi Access Unit)
Kelebihan Topologi Start (Bintang)
  • Tahan terhadap arus lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Tingkat keamanan cukup tinggi.
  • Penambahan ataupun pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Kerusakan pada satu saluran tidak mempengaruhi saluran yang lain.
  • Mudah dalam mendeteksi kerusakan dan kesalahan pengelolaan dalam jaringan
Kekurangan Topologi Start (Bintang)
  • Jika Node tengah mengalami gangguan atau kerusakan maka rangkaian jaringan berhenti.
  • Pemakaian kabel jaringan sangat banyak
  • Jaringan sangat tergantung dari terminal pusat.
  • Biaya pengadaan jaringan lebih mahal dari pada topologi bus dan ring.
  • Peran HUB merupakan elemen kritis dan sangat sensitif perlu dijaga jangan sampai bermasalah, penambahan komputer bisa mempengaruhi kecepatan transfer data.
Topologi Ring (Cincin)
Topologi Ring (Cincin) merupakan pemetaan jaringan komputer yang bentuknya seperti cincin yaitu bulatan melingkar berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya dimana berperan dalam menghubungkan semua komputer.
Ciri-ciri Topologi Ring (Cincin)
  • Setiap terminal dalam Topologi Jaringan Ring adalah repeater yang mempu melakukan 3 fungsi yaitu Penyelipan data yaitu proses data dimasukkan kedalam saluran transmisi, penerimaan data yaitu proses terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, pemindahan data yaitu proses kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya.
  • Cincin berfungsi hampir sama dengan concentrator sebagai pusat berkumpul ujung kabel untuk setiap komputer terhubung.

jaringan topologi ring
Kelebihan Topologi Ring (Cincin)
  • Hemat kabel jaringan.
  • Tidak akan terjadi bentrokan atau tabrakan pengiriman data.
Kekurangan Topologi Ring (Cincin)
  • Jika terjadi gangguan satu titik node mengakibatkan semua jaringan terganggu.
  • Sulit mendeteksi gangguan dan kerusakan yang terjadi.
  • Pengembangan jaringan agak kaku.

0 komentar: